|
Cinta membuat kita bersayap, itu judul audio books nya Gede Prama yang dua hari lalu saya dengar waktu sedang susah tidur...
Kaset ini sudah saya dengarkan sebelumnya , tapi karena nggak ada kaset lain ya dengan senang hati saya setel ni kaset..
Cinta membuat kita bersayap, sayap-sayap cinta.. cinta membuat kita terbang.. seringkali pujangga-pujangga mengaitkan cinta dengan
terbang.. cinta dengan sayap.. cinta dengan kebebasan..
Jadi seharusnya cinta itu membebaskan, seperti yang diungkap Gede Prama juga, katanya kurang lebih "keterikatan mencegah terbukanya sayap-sayap cinta", ups saya memang buruk dalam mengingat.. karena saya ingat persis Gede Prama tidak ngomong gitu, kita anggap saja Gede Prama ngomong gitu OK!

Tapi kenapa ya.. greatest love stories in the world macam Layla Majnun atau Romeo and Juliet, malah menggambarkan keterikatan yang amat sangat karena cinta..
Layla Majnun contohnya, dikisahkan tentang si Qays (bener gak sih ini nama si Majnun, soale rada-rada lupa, saya sering ketuker-tuker kalo nyeritain Layla Majnun.. ketuker ama 1001 malam ) yang begitu cinta matinya sama Layla
sampai-sampai setiap malam menyenandungkan nama Layla.. cuma menurut saya masih mending cerita Layla Majnun dibandingkan Romeo-Juliet, sebagian besar orang tentu sudah paham bener ceritanya om Shakespeare ini, karena di Romeo-Juliet.. si Juliet dengan polosnya bunuh diri untuk mengikuti Romeo yang sudah pura-pura mati beda dengan Qays yang tetap menjalani hidupnya ketika Layla mati, yaahh walaupun hidup menderita..
Saya sendiri belum pernah merasakan sih cinta yang bisa bikin gila kaya gitu.. Mungkin saja orang-orang macam Romeo, Qays, Juliet, Layla merasakan kenikmatan dalam penderitaannya itu.
Err.. sebenarnya cerita Gede Prama gak spesifik cinta sejoli sih.. tapi lebih umum..
Bagaimana menjalani hidup dengan cinta?..untuk menjalani hidup dengan cinta tentu kita harus mencintai kehidupan itu sendiri dan untuk mencintai kehidupan hal yang paling penting adalah.. berdamai dengan diri sendiri, harus dimulai dengan mencintai dan mengenal diri sendiri.

Sama seperti negara kita... sepertinya kita harus mulai berdamai dengan sesama kita sendiri. Oke ide memaafkan para koruptor mungkin agak-agak terlalu keterlaluan.
Paling tidak kita bisa mulai dengan tidak saling mencurigai..
Saya sendiri orangnya curigaan.. kalau sedang parkir mobil dan ada tukang parkir entah kenapa selalu terbersit dipikiran saya ini "wah tu orang prat-prit prat-prit doang, ngatur parkirnya juga kalo kita udah mo pegi aja, bisanya cuman minta duit!!"
atau kalau sedang ada Polisi yang menilang orang di tepi jalan, tiba-tiba terbersit " waaah tu polisi belom makan ya!!".. macem-macem lah pokoknya..
Pengen sebenarnya bebas dari pemikiran-pemikiran picik macam itu, gimana rasanya ya jadi orang yang berpikir jernih, yang tulus, yang ikhlas..

..ngomong-ngomong soal ikhlas, 1-2 bulan lagi kalo gak salah udah Ramadhan ya? waah gak kerasa ya udah mo Ramadhan lagi.. ada perasaan gimanaa gitu..campur aduk
Ada perasaan senang karena bakal ada libur yang agak panjang, bakal ada acara-acara buka puasa yang makanannya enak-enak, bakalan jalan-jalan ke Jakarta ketemu keluarga.
Ada juga perasaan takut, ya takut. Takut kalau ramadhan nanti berlalu begitu saja, sia-sia seperti ramadhan tahun lalu, takut kalau ternyata puasa saya nanti hanyalah sampah gak punya arti apa-apa. Takut kalau nanti setelah ramadhan ternyata saya sama bejatnya seperti sebelumnya bahkan mungkin tambah.

Katanya Ramadhan itu bulan ujian kan? kalau begitu harusnya dari sekarang saya mulai belajar nih, belajar nyentuh Al-quran lagi, belajar sholat tepat waktu lagi, belajar menahan amarah, belajar bangun pagi, belajar ikhlas, belajar syukur, belajar ... buanyaaaakkk.
waaahhh ramadhan tahun ini bakalan lulus gak ya?

eh jadi gimana soal cinta? hmmmm... cinta itu sederhana, syukur dan ikhlas itulah cinta..
bagaimana?... siap terbang bersama Cinta?

"...tapi Mamet jangan ditinggal lagi ya!!..."




|
ada apa dengan warna merah?
senada dengan darah?
lalu haruskah putih selalu suci?
bagimana dengan hijau, biru atau hitam?
terjebak dalam simbol-simbol..
dan diam..
menunggu datangnya penolong
dan diam..

telah lama ku menunggu..

sampai kapan?

sampai lapuk?
|
Abis nonton acara saksi hidup di TV 7. Acaranya bagus.. mengisahkan tentang perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia, ya singkatnya sih perjalanan kemerdekaan dilihat dari mata pelakunya (?) antara lain Des Alwi, M. Jusuf Ronodipuro(Penyiar radio waktu jaman proklamasi), SK Trimurti (yang dapet tugas mengabarkan proklamasi ke Jateng), Nuryadi (yang punya rumah di Rengasdengklok waktu Soekarno diculik pemuda) dan lain-lain ..
Harusnya penyampaian sejarah seperti itu ya, langsung dari pelakunya jadi terasa benar apa yang dirasakan para pelaku ketika mendengarkan proklamasi, waktu lautan merah putih di Lapangan IKADA (sekarang Monas(?)).
Tentu saja perjuangan kemerdekaan tidak hanya pada medio agustus 1945 saja, tapi ya 3,5 abad sebelum itu bahkan sampai sekarang pun kita masih berjuang untuk sepenuhnya merdeka bukan?
Bayangkan gimana bisa merdeka kalau dirumah saya ini, TV buatan Jepang, DVD Player buatan Korea, motherboard Kompie buatan Taiwan, prosesornya buatan Malaysia, soft drink Favorit buatan Amrik, tempat makan yang sering dikunjungi franchise dari Amrik juga, kaset yang lagi saya dengarkan juga grup musik dari Amrik. Hehehe.. mungkin ini karena nasionalisme saya aja yang udah ga ada. Tapi jauh (sekalleee..) di lubuk hati yang paling dalam pengen juga lho kalo suatu saat, pake komputer yang 80 % isinya buatan Indonesia, pake TV buatan Indonesia (Merknya, bisa aja kan di bikin di Cina tapi merk Indonesia), pake mobil merk Indonesia juga.
Mungkin suatu saat.. kita bisa sepenuhnya merdeka.
Oh iya Aceh sudah mulai ada titik terang untuk damai tuh, Indonesia memang hebat menyelesaikan konflik dengan cara damai walaupun butuh 30 tahun dengan air mata dan darah yang sudah tak terhitung lagi .
Semoga setelah 60 tahun Proklamasi Republik Indonesia, Aceh damai, konflik-konflik di daerah berkurang, koruptor-koruptor uang negara ('Uang Negara' disini perlu ditekankan, karena kalau koruptor saja, kemungkinan besar saya termasuk hehehe..) entah bagaimana tiba-tiba pada mati dan entah bagaimana pula duit-duit yang udah dikorupsi balik lagi, para pelaku penebangan liar sadar semua dan mengabdikan diri untuk kelestarian hutan, nelayan-nelayan hidup semakin makmur dan bisa berlayar sampai ke Jepang bahkan sampai ke antartika, petani-petani di Indonesia semakin makmur dan bisa mengekspor jagung dan gandum ke Amerika, pengusaha-pengusaha garmen di Indonesia bisa bikin pakaian jadi untuk di ekspor ke China, professional-professional IT dari Indonesia banyak yang kerja di Bangalore (?), dan semoga harga minyak bumi nggak sampai $80/barrel bahkan semoga saja turun sampai $20 /barrel atau kurang (amiiiin).
Jadi... MERDEKAAAAAA... !!!! MERDEKAAA!!! MERDEKAAA!!

bukan lautan hanya kolam susu..
kail dan jala cukup menghidupimu...
tiada badai tiada topan kau temui...
ikan dan udang menghampiri dirimu...
orang bilang tanah kita tanah surga...
tongkat kayu dan batu jadi tanaman...
|
Kutipan dari salah satu novel Dan Brown, Digital Fortress. Kurang-lebih artinya, siapa yang menjaga sang penjaga? ..
Hmm.. ternyata komunitas internet indonesia dengan sangat bijak dan kreatif menjawab pertanyaan ini dengan tuntas dan amat jelas... jawabannya adalah roysuryowatch.org vs roysuryowatchwatch simple kan?
Hmm.. memang tokoh kita yang satu ini banyak menimbulkan kontroversi, salah satunya ya kualitas kepakarannya itu yang banyak di pertanyakan. Saya sih asik-asik aja.. karena menurut saya, bahkan komunitas IT pun butuh selebritis macam, om Roy ini. Pernah sih, sekali ikutan seminar dia, waktu itu bahas tentang opensource.. memang yang unik dari pakar IT kita ini, dia tidak pernah terlihat memamerkan kemampuan 'IT'-nya, seperti misalkan nginstall Linux kek, ato hacking kecil-kecilan yang sering diperlihatkan pakar IT kita yang lain macam Mr. Onno W Purbo ( nyang ini sih gak usah ditanyain kepakarannya, yang perlu ditanyain, ni orang makannya apa? kok ketawa mulu ya?). Mungkin karena seperti mahaguru di cerita silat, sekali dia mengeluarkan jurus akan hilang seribu dua puluh empat (1024) nyawa saat itu juga... hiii sereeemmm
Tapi begitulah.. tiap orang punya jalan hidup sendiri-sendiri, ada yang kebagian jadi selebritis, ada yang kebagian jadi guru, ada yang kebagian jadi pengawas, ada yang kebagian jadi pengawasnya pengawas, ada yang kebagian jadi tukang nulis blog tentang pengawasnya pengawas.. moga-moga aja gak ada mocimanwatch. Apanya yang mo diawasin coba?

...WWW=WatchWatchWatch..
|
Testing gravatar, (http://gravatar.com).. untuk melihat hasilnya silakan liat komen untuk post ini.
GRAVATAR (Globally Recognized Avatar).

Komentar Terbaru

Tinggalkan Pesan


Name
Email
URI
Msg

Tags

Gegambaran

Loenpia.net