Wajah yang bersih itu mendatangiku.
tidak.. aku tidak memanggilnya
dia mendatangiku..
tubuh gagah yang dibalut baju putih itu berjalan mendekatiku..
sangat cepat tetapi terlihat indah..
..sempurna..
semakin dekat mendekatiku..
lalu menyalamiku...
kubalas salamnya yang sempurna..
dia memelukku erat.. sangat erat
bagai sahabat yang lama tak berjumpa
bahkan lebih dari itu..
bagai ibu memeluk anak yang terlahir dari rahimnya sendiri..
bahkan lebih dari itu..
dia.. mahluk mulia
memelukku..
sungguh ya Rasul Allah..
sungguh aku merindukanmu..
----
...hanya angan-angan tidak berdasarkan kejadian nyata...