Kebetulan malam minggu kemarin saya diajak Wa Deden dan keluarganya makan malam ke Warung Semawis.. Wah gak nyangka di Semarang ada tempat seperti ini. Sebenarnya Warung Semawis bukan Warung tapi lebih mirip Pujasera yang terdiri dari banyak Warung. Seru juga .. Tempat makan ini dibuka hanya pada malam hari Jumat, Sabtu dan Minggu, merupakan salah satu kerjaan pemkot Semarang (CMIIW).
Makanan yang tersedia disini bermacam-macam. Hanya saja karena terletak di Pecinan, jadi banyak jenis makanan Cina.. yang sayangnya kebanyakan menggunakan daging babi.. Tapi jangan khawatir, ada banyak juga yang menjual makanan halal. Ada Sate Pak Kempleng, Bakmi Jakarta, Serabi Kalicari , dlsbpkbd (dan lain sebagainya poko'nya banyak deh). Warung yang menjual makanan halal disini disertai label HALAL. Jadi kalo teman-teman jalan-jalan kesana, harap diperhatikan apakah warung tersebut halal atau tidak (buat yang peduli halal-haram tentunya.. ;p ).
Nah, kebetulan malam itu kami makan Steamboat Soup (Semawis Hu Guo) - bukan Sup Kapal Api lhoo!!- . Sup yang terdiri dari sayuran dan dedagingan ini enaknya di santap bersama-sama.. karena memang jadi aneh kalo yang makan sendirian.. ada kemungkinan yang lewat merasa kasihan dan dalam hati mengatakan "tu orang kasian bener makan sendirian... gak punya temen apa ya?". Lagipula kalo makan rame-rame.. biayanya kan bisa ditanggung bersama..!!. Lumayan murah kok, satu porsi sekitar Rp. 50.000 dan itu bisa dimakan 3 -4 orang (kecuali untuk orang-orang dengan appetite yg berlebih, bisa untuk 1-2 orang ). Bagaimana? ada yang mo nraktir saya?
Wa Deden, sepupu saya Syifa, adek saya Erin dan Wa Mimin
beserta sisa-sisa sup..
Selain makan-memakan, malam itu ada panggung hiburan juga . Seru.. melihat orang-orang tua menyanyi dan menari, kebanyakan mereka menyanyikan lagu- lagu berbahasa Cina. Pokoknya heboh bin ajaib!!
Waah.. ternyata nikmat dari Allah nggak ada habis-habisnya untuk saya.. jadi malu sendiri..
Mengenai nama Semawis sendiri saya belum mendapatkan titik terang, tapi ada yang mengatakan kalau Semawis merupakan penamaan kromo inggil untuk kota Semarang pada jaman dahulu, entahlah mungkin teman-teman yang asli Jawanya lebih tahu. Tadinya saya kira Semawis ini berafiliasi dengan acara di TransTV nan ngetop itu!!
Semarang.......... yooo Wis!!!