|
Tadi malam dalam perjalanan pulang dari rumah Ka Nining, seperti biasa di mobil saya selalu mendengarkan radio ( saat ini saya lagi sering mendengarkan SmartFM ). Kebetulan ada berita menyedihkan tentang kerusuhan di Papua sana yang mengakibatkan tiga orang polisi dan seorang anggota TNI AU meninggal dunia.. Sungguh menyedihkan, bahkan sekarang masyarakat tidak menghargai otoritas hukum di negara kita, di TV saya lihat ternyata polisinya lebih sedikit dibandingkan para pengunjuk rasa.
Sebegitu kejamnya kah kita? Sedih, karena ternyata bahkan terhadap saudara sebangsa pun kita bisa ramai-ramai menginjak-injak, memukul-mukul. Padahal polisi-polisi itu tidak lebih beruntung daripada pengunjuk rasa itu. Bahkan polisi itupun mungkin tidak tahu kenapa mereka ditugaskan saat itu.
Ok, saya memang tidak tahu inti permasalahannya kenapa hingga massa dan mahasiswa (baca: MAHASISWA) bisa seberingas itu, mungkin mereka puluhan tahun menderita karena Freeport. Entahlah, tapi bukan berarti itu membolehkan mereka membunuh apalagi saudara sebangsa dengan tujuan yang sangat tidak jelas pula. Kalau mereka bandit atau rampok, agak-agak pantas karena mereka mendedikasikan diri di dunia kegelapan. Tapi ini massa dan mahasiswa, apakah mereka semua bandit? atau jangan-jangan kita (saya, anda, dia) semua sebenarnya bandit?
Itukah kita, bangsa Indonesia, bangsa bandit?

Eniwei, setelah mendengar berita itu, entah kenapa saya bersenandung lagu Indonesia Raya, lalu dengan suara fals saya mencoba menyanyikannya. Ternyata saya lupa sebagian besar syairnya. Mungkin hal ini terjadi juga dengan teman-teman, lupa syair lagu Indonesia Raya. Lagu yang harusnya jadi kebanggaan kita ini sepertinya memang sudah banyak dilupakan.
Karena itu saya coba mengingatnya lagi. Ayo sama-sama mengingat! Kalau lagi di tempat kerja nggak usah sok-sokan berdiri sambil tangan menyilang dada layaknya mengucapkan sumpah. Sudah, duduk dengan tenang saja. Mungkin bisa dengan sedikit berbisik.
Ayo kita ingat, salah sedikit tidak apa

Indonesia...
tanah airku..
tanah tumpah darahku..
disanalah..
aku berdiri..
jadi pandu ibuku..

Indonesia..
kebangsaanku..
bangsa dan tanah airku..
marilah kita berseru...
Indonesia Bersatu

hiduplah tanahku..
hiduplah negeriku..
bangsaku..
rakyatku..
semuanya...
bangunlah jiwanya..
bangunlah badannya..
untuk INDONESIA RAYA

INDONESIA RAYA
MERDEKA.. MERDEKA..
TANAHKU....
NEGERIKU...
YANG KUCINTA

INDONESIA RAYA
MERDEKA.. MERDEKA..
HIDUPLAH
INDONESIA RAYA


Tolong teman-teman dan saudara-saudara yang ingin memisahkan diri dari Indonesia. Dipikir-pikir lagi, apa kita mau menyerah begitu saja dengan keadaan kita sekarang dan menghancurkan bangsa yang sangat besar ini. Jangan sampai kita dipecah-belah.. tidak oleh fanatisme sempit, tidak oleh goyang Inul, tidak oleh kepentingan ekonomi dan juga tidak oleh adu domba bangsat-bangsat kapitalis.
Lain kali kalau ada konflik antar saudara sebangsa ingat-ingat saja lagu Indonesia raya

MERDEKA!!
---
Indonesia Raya di Wikisource

Tags:

Komentar Terbaru

Tinggalkan Pesan


Name
Email
URI
Msg

Tags

Gegambaran

Loenpia.net