Bukan, saya tidak akan menceritakan enhancement dari sihir riddikulusnya Harry Potter. Beberapa hari kemarin saya mendapatkan sms dari 818 nya XL, mengabarkan saya telah ditelepon ibu saya dari palembang. Yang bikin saya kesal adalah iklan yang menyertainya, tulisannya begini:
Gmn ya dapetin cwe/cwo idaman? Ketik REG CWE (kalau km cewe) REG COWO (kalau km cowo) & SMS ke 9554
Apa-apaan coba! Saya nggak pernah meminta agar setiap notifikasi miskol saya disertakan iklan semacam ini, dengan isi yang menyinggung pula!
Apa karena saya pakenya XL Jempol, yang notabene produk XL paling murah, jadi si XL berhak membombardir dengan iklan-iklan tidak senonoh macam ini? Apa karena saya hanya pelanggan yang gak punya kuasa apa-apa jadi XL bisa seenaknya ngirim-ngirim iklan macam ini? Keterlaluan, bener-bener keterlaluan!
Tapi dibalik rasa kesal saya, saya malah bertanya-tanya bagaimana XL menetapkan target iklannya. Maksud saya, isi gimana dapet cewe idaman, bisa dikatakan pas untuk ditujukan kepada jomblo akut macam saya ini. Berikut adalah perkiraan saya :

1. Dari jumlah trafik percakapan MSISDN. Kemungkinan XL mengirimkan iklan tersebut karena trafik percakapan dari MSISDN saya memang sangat minim. Saya akui tidak banyak orang yang sering saya hubungi melalui henpun, kecuali 2 sodara saya dan ayah ibu saya. Itu pun dalam sebulan tidak sampai 10 kali percakapan. SMS ke ayah dan ibu saya paling hanya 2 kali sebulan itu pun isinya minta dikirimin duit. Dan sms ke sodara-sodara saya malah sangat jarang, kalo gak ada yang ulang tahun praktis dalam satu bulan itu gak ngirim SMS (:-p).
2. Dari jumlah pulsa yang tersisa, Pulsa rata-rata yang tersisa pada MSISDN saya rata-rata 140.000 an, dengan jumlah pengisian pulsa tiap bulan Rp. 35.000, keliatan banget kan kalo pulsanya jarang dipake. Maka si XL berkesimpulan pasti ni orang, kalo gak teroris ya jomblo akut.. Karena jumlah teroris jauh lebih sedikit dari jumlah jomblo akut (semoga), maka XL mengirimkan iklan tersebut dengan semena-mena ke orang-orang macam saya.
   
3. Dari sumber lain, bisa jadi ada orang iseng yang membuat data orang jomblo, entah dengan maksud dan tujuan apa. Kemudian data itu di jual ke XL entah dengan maksud dan tujuan apa pula.
4. XLnya kurang kerjaan atau kurang pemasukan. Cukup jelas, untuk menambah pemasukan XL menawarkan spot iklan di notifikasi miskol macem 818 ini.

Sebenarnya banyak teori-teori lain, hanya saja kurang pantas untuk diungkapkan disini (penasaran kan?). Konsumer di Indonesia kayanya biasa di beginikan, ya. Dianggap bodoh tak berdaya.
Lebih parah lagi kalo semua pelanggan XL dikirimi iklan macam ini. Apa XL mengira semua pelanggan yang pake Jempol itu jomblo?. Apa gak takut kalo nanti XL dituntut Istri yang Suaminya selingkuh, atau dituntut Suami yang Istrinya selingkuh gara-gara iklan 9554 ini (karena nyadar Suami/Istrinya bukanlah idaman).. Nah lo!! XL Jempol ternyata berpotensi merusak kehidupan rumah tangga!! Coba saja adakan studi peningkatan jumlah pelanggan XL dan tingkat perceraian dan atau perselingkuhan, pasti ada hubungannya!! (biasa orang statistik, apa-apa juga bisa disambungin)
Untung saja pulsa saya keburu habis masa aktifnya. Kalo enggak, bisa kejadian nih: R-E-G C-O-W-O 'Continue' 'Enter Phone no.' 9-5-5-4 'Ok' .

RICTUSEMPRA!!!!