I think there is a world market for maybe five computers, -- Thomas J Watson, IBM, 1943
Computers in the future may weigh no more than 1,5 tons. -- Popular Mechanics, 1949
I have traveled the length and breadth of this country, and talked with the best people, and I can assure you that data processing is a fad that won't last out the year. -- Business Editor, Prentice Hall, 1957
There is no reason for any individual to have a computer in his home, -- Kenneth H. Olson, Digital Equipment Corp, 1977
640K ought to enough for anybody, -- Bill Gates, 1981
... I'm doing a (free) operating system (just a hobby, won't be big and professional like gnu) for 386(486) AT clones.... It is NOT portable (uses 386 task switching etc), and it probably never will support anything other than AT-harddisks...., -- Linus Torvalds, 1991
--
Awalnya saya kenal linux, waktu itu dari.. lupa lagi bagaimana awalnya. Tapi waktu awal-awalnya kenal linux, saya begitu tergila-gilanya sampai rela ngajak teman-teman jalan ke Jogja dengan katana hijau butut (yang sekarang sedang mogok, karena jarang dipanasin..) nonton seminar Onno W. Purbo tentang linux..
Pertama kali pakai waktu itu coba install Redhat 6.2 (kalau tidak salah), tapi dasar sayanya yang goblok instalasinya tidak berhasil.. Akhirnya coba-coba mandrake (lupa versinya), yg sekarang jadi Mandriva. dan dengan keajaiban Mandrake akhirnya bisa.. Tapi ya sudah berhenti, hanya sampai tahap instalasi.. Setelah itu ditinggal, kembali menggunakan windows bajakan dengan bangga.
Dulu sempet sering nyoba-nyoba macem-macem di linux.. Bikin diskless system pakai Presario 8770, nyoba-nyoba bikin tugas dari dosen pakai octave.. (yang akhirnya gak dikumpulin...), nyoba-nyoba akses internet pake kppp, nyoba-nyoba belajar PHP, belajar java dengan Netbeans 3 yang berjalan terlalu pelan di komputer Mugen (setiap proses kompilasi bisa menghabis satu atau dua potong pisang goreng )..
Ah masa lalu, dimana masih berani nyoba-nyoba macem-macem, masa-masa optimis..
Sekarang coba balik pake linux lagi, setelah
baca-baca blognya Priyadi, baca postingan
Budiyono di milis paseban dan ngobrol utara-selatan dengan Dani..
Akhirnya buka Fedora Core 4 saya, login sebagai dendi.. dihadapkan pada desktop gnome yang simple dan bersih tanpa ikon-ikon yang beterbangan layaknya di desktop windows XP bajakan saya.. Jadi senyum-senyum sendiri ngeliatinnya, jadi inget masa lalu..
Tapi bingung mau ngapain...
desktop yg masih perawan --
makin lama makin bego aja