Saya yakin kita semua pernah mengalami momen-momen "Thank God i found you". Tidak melulu tentang cinta yang bermehe-mehe(?). Tapi tentang segala sisi kehidupan. Misalkan kita bertemu dengan seorang Ibu di sebuah kereta api Semarang-Jakarta, yang obrolan dengannya malah mengingatkan kita kembali ke cinta Ibu kita sendiri yang begitu besar. Atau pertemuan dengan seorang sahabat lama, yang sebelumnya kita anggap figuran-figuran kecil dalam sebuah skenario besar kehidupan kita, ternyata adalah seorang yang berperan amat besar dalam membentuk jati diri kita bahkan arah hidup kita. Atau bahkan
bertemu dengan seorang penjual koran saja bisa membuat kita lebih menghargai hidup.
Hidup sebagai seorang yang egois terkadang membuat saya terlambat menyadari momen-momen seperti itu. Saya sendiri begitu banyak melupakan teman-teman lama saya. Sering saya merasa malu dan jijik dengan diri sendiri (memang sudah seharusnya? ;-p) ketika ditanya teman lain, "Den, kabar si A gimana?" . Tapi saya kemudian hanya bisa menjawab , "Waduw, gak tau tuh" . Lalu si teman malah meneruskan dengan "Lho, gimana sih? Dulu elo bukannya sobatan? Emang gak pernah kontak-kontek lagi?" .. JLEB!! Percakapan macam ini membuat saya merasa menjadi manusia dengan kasta paling rendah (dalam suatu masyarakat yang menganut sistem kasta tentunya). Manusia egosentrik paling
wagu yang udah gendut, hidup pula!
Yah, saya memang mengalami masalah dalam kehidupan sosial saya, entah apa masalah saya tapi yang pasti ada (masalah yang paling jelas sih ya
jomblongitis akutbangetis).
Jadi pada malam sepi ini, di malam yang sendirian dan agak-agak cemas karena dikecengin kecoa laknat. Saya ingin mengucapkan kepada teman-teman saya, guru-guru saya dan siapapun yang pernah berinteraksi dengan saya.. baik di dunia nyata, dunia maya, bahkan dunia mimpi sekalipun ..THANK GOD I FOUND YOU... saya berterima kasih pada Allah sudah dipertemukan dengan anda semua.. hidup saya tidak akan seindah ini tanpa anda semua.
eh, kecoa yang tadi kemana sih? *seremmm*