|
"Bung, apa kabarnya?"
"Baik, kenapa?"
"Sudah tau kabar tentang si Alda?"
"Alda siapa ya? Alda apa denganmu? hehehe"
"Ah, si Bung ini bisa saja. Itu lho artis yang melantunkan lagu Aku Tak Biasa itu."
"Hmm, tak tahulah aku..."
"Itu Bung, artis yang seksi itu lhoo.. yang.. itu lho.. Bung tahulah"
"Ya.. ya anggap saja aku tahu. Kenapa memangnya?"
"Dia meninggal hari ini, Bung"
"Lalu? setiap hari juga ada orang meninggal. Apa istimewanya Alda?"
"Yah. Bung ini tidak mengerti sih"
"apanya?"
"Dia itu artis seksi Bung! Salah satu tipe artis one hit wonder yang sudah tidak lama terdengar kabarnya. Tiba-tiba saja dia dikabarkan mati overdosis, Bung!"
"Ya, siapapun dia mau artis atau presiden antah berantah. Toh memang sudah ditakdirkan untuk mati."
"Ya iya, Bung. Nenek-nenek maling juga tahu kalu kita semua bakal mati. Tapi inti cerita saya bukan itu, Bung!"
"Lalu apa?"
"Aku tadi lihat televisi, Bung. Kasihan sekali si Alda itu."
"......"
"Jasadnya Bung! Jadi bulan-bulanan kamera"
"maksudmu?"
"Ya itu dia, jasad yang tak bernyawa itu digerayangi habis-habisan oleh kamera-kamera televisi, Bung. Heran aku, apa para kameraman itu tidak punya hati ya?"
"Ah, kau ini terlalu berlebihan. Itu kan memang pekerjaan mereka, mendapatkan berita. Lagipula bukankah setiap hari kita disuguhi gerayangan kamera atas jasad-jasad tak bernyawa. Kenapa perlakuan ke si Alda ini harus beda?"
"Dia kan artis, Bung. Seksi lagi"
"Lalu? Kalau dia artis dan seksi, apa berarti lantas dia jadi warga kelas A yang tidak bisa diperlakukan sembarangan? Aku saja tidak kenal dengan si Alda ini!"
"Bukan begitu, Bung. Siaran televisi itu kan menggambarkan budaya bangsa. Aku tidak sedang membela si Alda. Aku hanya kurang suka dengan cara televisi menampilkan berita!"
"Lah, memangnya kau bisa apa? Kau itu jurnalis saja bukan kau. Mau sok memprotes siaran televisi."
"Aku juga jurnalis, Bung! Aku punya blog! "
"Memangnya siapa yang baca blogmu?"
"Wah, Bung. Itu masalah lain...."

-----
Menurut laporan BNN yang dilansir RCTI :
Diperkirakan ada sekitar 3,2 - 3,6 juta pengguna Narkoba di Indonesia.
15.000 orang diantaranya meninggal Dunia .
Biaya penanganan masalah Narkoba pada tahun 2004 diperkirakan mencapai Rp. 23,6 Trilyun.
Jumlah peredaran uang di dalam bisnis narkoba di Indonesia berkisar Rp. 380 Trilyun/Tahun.
Jumlah peredaran uang di dalam bisnis narkoba di Dunia berkisar US$ 400 Milyar/Tahun. Lebih besar dari perdagangan minyak dunia.

Kecanduan narkoba, bisa mengakibatkan:
  • Kecanduan (ya iyalah!)
  • Bangkrut
  • AIDS
  • Gila
  • Mati..
Jauhi Narkoba!
Dekati Saya! ;-p

Tags:

Komentar Terbaru

Tinggalkan Pesan


Name
Email
URI
Msg

Tags

Gegambaran

Loenpia.net