Kemarin pagi agak aneh juga melihat acara Insert di TransTV. Tumben-tumbenan pembawa acaranya dua-duanya jeruk (cowok maksudnya). Ternyata eh ternyata, ada acara ulang tahunan gitu. Kebetulan juga salah satu pembawa acara Insert, Terry Putri, berulang tahun. Nah, seperti kebanyakan acara-acara gosip yang lain, tim dari Insert ini menyiapkan kejutan buat Terry Putri dengan mendatanginya pada pagi hari, sekitar jam 3 pagi.
Nggak ada yang istimewa sih sebenarnya. Hanya momen surprisenya itu lho. Ternyata waktu tim Insert menengok kamar Terry Putri, si presenter ini baru saja selesai melakukan shalat tahajud.
Tiba-tiba saja terbersit pikiran "Wow.. Terry Putri yang sehari-harinya ngegosipin orang itu, yang pake bajunya seksi-seksi, yang gaulnya sama artis-artis itu ternyata Shalat Tahajud juga".
Sejak merebaknya sinetron-sinetron religi gadungan di televisi-televis swasta nasional, saya merasa kealiman seorang artis itu bukanlah kealiman sebenarnya. Saya lebih percaya kalau kealiman mereka di depan layar kaca itu hanya sekedar untuk cari muka. Memperbaiki citra diri, menambah penggemar atau sekedar pelarian sesaat. Hanya menggunakan jargon-jargon agama supaya terlihat lebih sopan, bermoral, lebih intelek. Beribadah umroh dan haji hanya sebagai bintang iklan biro-biro wisata yang ujung-ujungnya untuk menambah pundi-pundi mereka sendiri.
Tapi kasus Terry Putri ini agak beda, karena kejadiannya bukan di sinetron, bukan dalam wawancara dengan jurnalis infotainment, bukan dalam tayangan ramadhan. Shalat tahajjudnya Terry Putri tertangkap kamera, ketika dia akan dikejutkan. Ketika dia ada di dalam posisi tidak siap tertangkap oleh kamera. Tidak dalam posisi mempromosikan siapa-siapa. Ketika dia baru selesai Tahajjud.
Menurut saya tahajudnya Terry Putri istimewa karena waktunya yang dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya, jadi butuh niat ekstra untuk melakukan shalat sunah yang satu ini apalagi kalau mau dilakukan sepertiga malam terakhir. Selain itu Terry Putri juga setahu saya cukup kondang dan menjadi presenter di beberapa acara TV. Dengan kesibukan seperti itu, kok ya sempet-sempetnya shalat tahajud. Kalo saya sih lebih baik tidur pulas saja.
Terry Putri mungkin punya alasan sendiri kenapa dia melakukan tahajud. Entahlah, tapi melihat potongan acara Insert kemarin saya jadi malu dengan diri sendiri. Terry Putri yang terkenal saja masih sempet berdialog dengan Tuhan melalui tahajudnya. Saya yang bukan siapa-siapa malah kadang dengan sengaja maupun tidak malah memaki-maki Tuhan. Boro-boro tahajud, shalat subuh aja sering telat.
Untuk Terry Putri, selamat ulang tahun ya. Semoga sukses di karir dan kehidupan, semoga semua yang kau minta didalam tahajud-tahajud dan sujud-sujudmu terkabulkan dan semoga tambah rajin tahajudnya.
Jadi Indonesia.. ayo bertahajud!!
Masa sama Terry Putri aja kalah..
Waa sebentar lagi adzan subuh! tidur-enggak-tidur-enggak-tidur-enggak-tidur... enggak tidur?